Thursday, January 30, 2014

Polisi Internet Antisipasi Kejahatan Dunia Internet

Slide # 4

REJEKI88 – Internet rawan dengan aktifitas penyalahgunaan. Ruang lingkup tak terbatas, membuat setiap orang memiliki kesempatan berbuat kejahatan di dunia internet. Salah satunya adalah modus penipuan berkedok toko online (e-Commerce). Bagi mereka yang tak waspada dan berhati-hati sangat mungkin menjadi korban penipuan di internet.
Berdasarkan laporan Yayasan Nawala Nusantara (Nawala), yang tidak hanya fokus menangani situs pornografi di Indonesia, mereka telah menemukan 600 situs e-Commerce palsu.
“Sampai saat ini sudah terdata lebih dari 600-an situs penipuan online, dan masih terus akan bertambah. Untuk itulah kami menghimbau pengguna inetrnet untuk berhati-hati dlm melakukan transaksi online, dan untuk lebih menambah keyakinan dalam bertransaksi, gunakan DNS Nawala,” ungkap Yayasan Nawala.
Informasi tersebut membuktikan bahwa, dibutuhkan keseriusan untuk menangani penipuan berkedok toko online (e-Commerce). Mengingat, perkembangan e-Commerce di Indonesia sangat pesat. Survei Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat nilai transaksi e-commerce pada tahun 2012 mencapai Rp 126 triliun. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2011 dimana nilai transaksi e-commerce mencapai Rp 63 triliun.
Dalam pantauan kami upaya meredam aksi penipuan toko online telah dilakukan oleh berbagai pihak. Selain Nawala, Pengelola Domain Indonesia (PANDI), juga POLISIINTERNET.COM
Dalam kesempatan kali ini, clickborneo.com akan fokus mengulas sedikit tentang polisiinternet.com. Jika kita mengunjungi situsnya, di situ tertulis polisiinternet.com memberikan peringatan kepada pengunjung, “AWAS!!! BANYAK TOKO ONLINE PENIPU“.
Polisiinternet.com berusaha untuk memonitor tindak kejahatan di dunia maya, khususnya toko online. Baik toko online melalui Website, Facebook atau dari laman lainya. Mereka memberikan informasi berupa daftar toko online penipu. Selain itu, anda akan mendapat tips dan boleh meminta bantuan mereka untuk memeriksa toko online yang anda tuju.
Siapa polisiinternet.com?
Ketika membaca di halaman “Tentang kami’, justru kita tidak tahu siapa dibalik polisiinternet.com. Karena hanya tertulis bahwa mereka bukanlah Polisi yang sebenarnya, Mereka hanya ingin berbagi informasi yang pastinya mendatangkan kebaikan untuk kita semua. Selebihnya, informasi Visi dan Misi Polisiinternet.com.
Kenapa harus anonim?
Menyuarakan kebaikan kepada publik secara terang-terangan seringkali dianggap akan mendatangkan masalah bagi diri sendiri. Itu sebabnya anonimitas – meski dianggap sebagian orang tidak bertanggung jawab – lebih aman dibandingkan membuka jati dirinya. Terlebih informasi yang disampaikan sangat sensitif. Contohnya tentang Toko Online Palsu.
Setelah mempelajari dengan cepat tentang polisiinternet.com, dugaan adanya teror dari orang-orang yang merasa dirugikan dengan adanya polisiinternet.com, bisa dilihat melalui banner merah yang memberikan informasi bahwa layanan sms telah ditutup dan diganti dengan layanan formulir.
Tips Belanja di Toko Online
Polisiinternet.com memberikan tips belanja di toko online seperti berikut:
  1. Belilah Produk di kota terdekat dimana anda tinggal dan COD.
  2. Pilih Toko Online Terpercaya, jika ragu tanyakan ke kami.
  3. Jangan mudah percaya dengan Orang yang tidak anda kenal.
  4. Mintalah alamat jelas penjual.
  5. Usahakan gunakan pembayaran melalui jasa REKBER.

Ciri-ciri Toko Online Penipu

PolisiInternet.com memberikan tips ciri-ciri toko online penipu seperti berikut:
  1. Produk yang mereka jual jauh lebih murah dibanding toko resmi.
  2. Tidak menerima pembayaran melalu REKBER.
  3. Tidak punya nomor TELEPON pemasaran resmi.
  4. Nama REKENIG BANK gonta-ganti.
  5. Terkadang OPERATOR sangat mencurigakan.
Menutup tulisan ini, kami kutip himbauan dari polisiinternet.com, “Tetap waspada dan berhati-hatilah memilih toko online, mereka bisa saja sewaktu-waktu mengganti Alamat, Nama Domain, Nama Toko Online, Nomor Telepon/Hp untuk membuat tindak kejahatan atau modus penipuan secara online. Tanyakan orang yang lebih paham sebelum berbelanja online.”


Related Articles



0 comments:

Post a Comment