REJEKI88 – Internet rawan dengan aktifitas penyalahgunaan. Ruang lingkup tak
terbatas, membuat setiap orang memiliki kesempatan berbuat kejahatan di
dunia internet. Salah satunya adalah modus penipuan berkedok toko online
(e-Commerce). Bagi mereka yang tak waspada dan berhati-hati sangat
mungkin menjadi korban penipuan di internet.
Berdasarkan laporan Yayasan Nawala
Nusantara (Nawala), yang tidak hanya fokus menangani situs pornografi di
Indonesia, mereka telah menemukan 600 situs e-Commerce palsu.
“Sampai saat ini sudah terdata lebih dari 600-an situs penipuan online, dan masih terus akan bertambah. Untuk itulah kami menghimbau pengguna inetrnet untuk berhati-hati dlm melakukan transaksi online, dan untuk lebih menambah keyakinan dalam bertransaksi, gunakan DNS Nawala,” ungkap Yayasan Nawala.
Informasi tersebut membuktikan bahwa,
dibutuhkan keseriusan untuk menangani penipuan berkedok toko online
(e-Commerce). Mengingat, perkembangan e-Commerce di Indonesia sangat
pesat. Survei Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat
nilai transaksi e-commerce pada tahun 2012 mencapai Rp 126 triliun.
Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2011
dimana nilai transaksi e-commerce mencapai Rp 63 triliun.
Dalam pantauan kami
upaya meredam aksi penipuan toko online telah dilakukan oleh berbagai
pihak. Selain Nawala, Pengelola Domain Indonesia (PANDI), juga
POLISIINTERNET.COM
Dalam kesempatan kali ini,
clickborneo.com akan fokus mengulas sedikit tentang polisiinternet.com.
Jika kita mengunjungi situsnya, di situ tertulis polisiinternet.com
memberikan peringatan kepada pengunjung, “AWAS!!! BANYAK TOKO ONLINE PENIPU“.
Polisiinternet.com berusaha untuk
memonitor tindak kejahatan di dunia maya, khususnya toko online. Baik
toko online melalui Website, Facebook atau dari laman lainya. Mereka
memberikan informasi berupa daftar toko online penipu. Selain itu, anda
akan mendapat tips dan boleh meminta bantuan mereka untuk memeriksa toko
online yang anda tuju.
Siapa polisiinternet.com?
Ketika membaca di halaman “Tentang
kami’, justru kita tidak tahu siapa dibalik polisiinternet.com. Karena
hanya tertulis bahwa mereka bukanlah Polisi yang sebenarnya, Mereka
hanya ingin berbagi informasi yang pastinya mendatangkan kebaikan untuk
kita semua. Selebihnya, informasi Visi dan Misi Polisiinternet.com.
Kenapa harus anonim?
Menyuarakan kebaikan kepada publik
secara terang-terangan seringkali dianggap akan mendatangkan masalah
bagi diri sendiri. Itu sebabnya anonimitas – meski dianggap sebagian
orang tidak bertanggung jawab – lebih aman dibandingkan membuka jati
dirinya. Terlebih informasi yang disampaikan sangat sensitif. Contohnya
tentang Toko Online Palsu.
Setelah mempelajari dengan cepat tentang
polisiinternet.com, dugaan adanya teror dari orang-orang yang merasa
dirugikan dengan adanya polisiinternet.com, bisa dilihat melalui banner
merah yang memberikan informasi bahwa layanan sms telah ditutup dan
diganti dengan layanan formulir.
Tips Belanja di Toko Online
Polisiinternet.com memberikan tips belanja di toko online seperti berikut:
- Belilah Produk di kota terdekat dimana anda tinggal dan COD.
- Pilih Toko Online Terpercaya, jika ragu tanyakan ke kami.
- Jangan mudah percaya dengan Orang yang tidak anda kenal.
- Mintalah alamat jelas penjual.
- Usahakan gunakan pembayaran melalui jasa REKBER.
Ciri-ciri Toko Online Penipu
PolisiInternet.com memberikan tips ciri-ciri toko online penipu seperti berikut:- Produk yang mereka jual jauh lebih murah dibanding toko resmi.
- Tidak menerima pembayaran melalu REKBER.
- Tidak punya nomor TELEPON pemasaran resmi.
- Nama REKENIG BANK gonta-ganti.
- Terkadang OPERATOR sangat mencurigakan.
Menutup tulisan ini, kami kutip himbauan dari polisiinternet.com, “Tetap waspada dan berhati-hatilah memilih toko online, mereka bisa saja sewaktu-waktu mengganti Alamat, Nama Domain, Nama Toko Online, Nomor Telepon/Hp untuk membuat tindak kejahatan atau modus penipuan secara online. Tanyakan orang yang lebih paham sebelum berbelanja online.”
0 comments:
Post a Comment