Thursday, January 30, 2014

Tips Mengenali Situs atau Website Penipu


stop spamBismillahirrohmaanirrohiim. Assalamu'alaikum sobat. Kali ini arofat.com akan menulis beberapa tips untuk mengenali situs atau website penipu, imitasi, situs spam alias situs ilegal. Sebenarnya tentang bahasan ini sudah pernah saya singgung dan saya bahas sedikit pada artikel sebelumnya tentang review salah satus toko online yang ada di Indonesia.
Namun rasanya sangat perlu untuk saya tulis dalam artikel terpisah dan khusus agar memudahkan dan nyaman bagi para pembaca sekalian. Utamanya agar mudah ditemukan dalam pencarian khusus di google ataupun yahoo .
Saat ini, website atau toko online sudah menjamur bak buih di lautan, dan hampir sudah tidak terhitung  dan terkontrol lagi dengan mata telanjang kita. Kita bisa dengan mudah
mendapatkan dan menemukan ratusan bahkan ribuan situs toko online ataupun bisnis lainya yang menawarkan berbagai macam produk atau income menggiurkan dalam bisnis, seperti MLM misalnya, dengan kata kunci yang kita targetkan, baik di google.co.id ataupun yahoo.com .
Dengan kemudahan yang kita dapatkan sekarang ini, dalam hal mencari produk di situs-situs online ataupun hasrat kita yang ingin mendapatkan income tambahan yang menggiurkan dengan mengikuti beberapa situs bisnis seperti MLM dan lainya, ternyata tidak luput dari aksi-aksi tidak terpuji para penyedia situs toko online ataupun situs2 MLM yang tidak bertanggung jawab. Kita dibuat resah, takut dan khawatir dengan bermunculanya website toko online dan situs MLM tersebut. mereka menawarkan barang atau produk-produk dengan harga yang menggiurkan, mereka menawarkan dan mengiming-iming income yang basar hanya dengan modal kecil, sasaran mereka ialah orang-orang yang mungkin baru mengenal dunia internet, anak-anak, remaja dan orang tua yang masih belum berpengalaman dalam memilih situs-situs yang berkualitas. Bahkan situs-situs para penipu ini mampu menembus rangking google minimal pada halaman pertama. Dan tidak tanggung-tanggung, mereka juga berani membayar dan memasang situs mereka di iklan2 di situs-situs penyedia atau pengelola advertiser.
Sesuai dengan tema bahasan artikel kali ini, www.arofat.com sebagai situs indevenden akan memberikan sedikit beberapa tips untuk mengenali situs-situs penipu, imitasi alias ilegal tersebut :
1.  Harga. Jangan mudah tergiur dengan harga murah yang bahkan harganya sangat murah sekali dan tidak sesuai dengan harga pasar, boleh murah namun masih dalam batas wajar dan situs benar-benar bisa dipercaya. Jika anda memang ingin mencari dan sudah mendapatkan produk dengan harga murah, atau telah menemukan situs bisnis online seperti MLM dengan income yang menggiurkan, baiknya sobat perhatikan tips-tips lain dibawah ini.
2.  Perhatikan umur situs yang anda akses, biasanya situs yang menipu hanya berumur tidak lebih dari 1 - 2 tahun setelah mereka mendapatkan korban, kenapa...? karena biasanya mereka akan mengganti dengan nama situs baru ( tanpa ada pemberitahuan lebih dulu ), ini mereka lakukan untuk menghilangkan jejak mereka. Untuk mengetahui umur suatu situs, anda bisa menggunakan beberapa situs whois domain, diantaranya www.who.is , silahkan anda tulis pada kolom kosong situs yang ingin anda cek umurnya, disana anda nanti akan ditampilkan kapan situs itu dibuat, dan kapan situs itu berakhir.
Dan saya sarankan, walau situs tersebut sudah berumur 3 - 5 tahun, namun masa berakhir situs itu hanya hitungan bulan lagi, sebaiknya kalau bisa anda cari dulu situs lain jika masih ada yg masih membuat anda tertarik. Loh kenapa...? Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, jika ternyata situs tersebut tidak mereka perpanjang lagi.
3.  Perhatikan alamat, email dan no telponya. Ketika anda mencari sebuah produk secara online atau ikut bisnis MLM misalnya, silahkan perhatikan alamat dan nomor telpon yang tertera pada situs tersebut, walau situs masih dibawah umur 1 tahun, jika memiliki alamat yang jelas ini bisa dipertimbangkan. Jadi sobat bisa mendatanginya atau menelponya secara langsung jika suatu saat terjadi masalah.
4. Legalitas perusahaan. Lebih diutamakan bagi sobat untuk mencari toko online yang menjual produk dari perusahaanya sendiri ( memiliki perusahaan sendiri ) untuk menjual produk-produk nya, atau jika ikut bisnis MLM, perusahaan mereka sudah terdaftar sebagai perusahaan resmi.
5.  Kepopuleran suatu website. Mungkin hanya sedikit dari sobat yang memperhatikan bagian yang ini, arofat.com merekomendasikan kepada sobat untuk memilih toko online yang memiliki popularitas yang tinggi, semakin populer website tersebut, artinya semakin banyak pengunjung yang mengakses situs tersebut dan bahkan berlangganan untuk membeli produk di situs tersebut yang menjadikan website tersebut semakin sering dikunjungi dan semakin populer. Dalam dunia SEO rangking 500 rb kebawah untuk peringkat global ( dunia ) sudah dianggap cukup sebagai salah satu situs yang termasuk populer. Namun dengan maraknya situs-situs penipu ini dalam iklan-iklan, saya sarankan minimal anda memilih situs yang rangkingnya dibawah 100 rb untuk peringkat global ( dunia ).
Untuk mengetahui rangking suatu situs, anda bisa mengenalinya salah satunya dengan http://www.alexa.com/ disana nanti ada kolom, silahkan masukan situs yang ingin anda cek rangkingnya.
6. Testimony . Di beberapa situs biasanya menyediakan lapak testimony / komentar untuk para pengunjungnya. Disini sobat bisa tau dari komentar para pengunjung apakah situs tersebut penipu atau bukan. Jika kebanyakan komentar negativ tentang situs tersebut, sebaiknya sobat tinggalkan situs tersebut.
Demikian sedikit tips dari admin, mudah-mudahan bermanfaat buat sobat semua. Tips diatas sudah diuji coba oleh saya sendiri, dan alhamdulillah, sampai saat ini ketika kami berbelanja online belum pernah tertipu sama sekali, dan mudah-mudahan Allah selalu menghindarkan kami dan sobat semua dari hal-hal buruk tersebut. Aamiin.
Jika sobat punya pengalaman atau tips lain, silahkan dishare pada form komentar. Salam Sukses 

Mengenal Ciri-Ciri Situs Penipuan Online

Apakah anda pernah mendapatkan SMS yang berisi, “GEBYAR Telkomsel Poin 2013, Nomor Anda mendapat hadiah ke-1 Pin d377hi8, silahkan verifikasi Pin Pemenang di situs resmi http://t-selbagihadiah.webs.com”?
SMS tersebut nyasar ke ponsel saya pada tanggal 19 April 2013 yang lalu, tepatnya pukul 20.54 WIB atau 10 menit setelah saya membeli pulsa elektrik di sebuah counter pulsa kaki lima. Dengan sangat sadar saya memahami bahwa itu adalah sebuah SMS penipuan. Sudah sangat sering nomor ponsel saya dikirimi SMS serupa. Biasanya saya tidak menghiraukan hal tersebut, namun kali ini saya tertarik juga untuk menelisik lebih dalam “situs resmi” tersebut.
Pertama saya klik situs yang dimaksud (http://t-selbagihadiah.webs.com), saya dibuat terkesima dengan sambutan foto agnes monica yang dipajang di cover web dengan begitu menyakinkan. Seperti kita ketahui bahwa agnes monica adalah artis yang digandeng telkomsel untuk mempromosikan program nada sambung pribadi (nsp)  telkomsel. Iklan agnes untuk program tersebut juga sangat sering muncul di layar kaca. Secara psikologis seolah-olah itu memperkuat bukti bahwa web tersebut memang “situs resmi” telkomsel poin.
1366602116659854181
Gambar 1. Cover Depan situs penipuan online (sumber: http://t-selbagihadiah.webs.com)
“Blink!” namun ada yang janggal dalam website tersebut. Desain web terkesan norak dan alay. Beberapa tulisan tambahan pada web tersebut ditulis dengan ukuran font yang tidak seragam membuat kesan tidak resmi sedikit memunculkan keraguan terhadap “keresmian” dari “situs resmi” tersebut.
Namun saat halaman dijelajahi (scroll) lebih ke bawah, disana anda akan disuguhi nomor pin dari para pemenang dan nomor pin yang disebut sebagai “nomor pin anda” (d377hi8) tertulis sebagai pemenang nomor 1 dengan hadiah berupa toyota alphard. Bagi korban yang gelap mata dan sedang ngebet ingin punya mobil baru, dengan berbagai alasan psikologis, akan semaki tergiur dengan display gambar hadiah-hadiah yang dijanjikan. Di samping kanan halaman web dipasang foto-foto para pemenang, kantor telkomsel dan kantor SAMSAT untuk semakin meyakinkan para korban. Jebakan psikologis kembali ditebar oleh “situs resmi” tersebut dengan menampilkan beberapa foto tokoh-tokoh berpengaruh seperti mantan menteri keuangan Agus Martowardojo, Dirjen Pajak Ahmad Fuad Rahmany dan Menkominfo Tiffatul Sembiring. Pengunjung web akan semakin diyakinkan dengan tulisan yang diflashlight merah berbunyi “Hati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan PT. TELKOMSEL”.
Web ini akhirnya ketahuan belangnya dengan sebuah clue yang tersamar. Pada pojok kiri bawah website tersebut tertulis sebuah kalimat samar berbunyi “Create a free website at webs.com”. Jadi webs.com yang merupakan bagian paling akhir alamat “situs resmi” http://t-selbagihadiah.webs.com adalah sebuah situs penyedia domain dan server internet gratis seperti blogger.com atau blogspot.com. Ketidakpopuleran webs.com, setidaknya bagi saya, mungkin menjadi alasan pelaku penipuan online untuk memilih penyedia layanan blogging gratis tersebut. Sesuatu yang sangat tidak lazim sebuah perusahaan besar sekelas PT TELEKOMUNIKASI SELULER mengumumkan pemenang program undiannya melalui website gratisan. Padahal seperti kita ketahui, Telkomsel memiliki website resmi sendiri yaitu telkomsel.com.

11 cara mendeteksi situs scam alias penipu

lihat ini nanti kalian akan tahu

Akhir-Akhir ini internet telah di bombardir dengan situs-situs yang menawarkan bisnis online, terkadang investasi dan terkadang gak pakai modal sekalipun alias modal dengkul.

Ada ribuan mungkin juta'an di dunia ini di antara "program bisnis online" yang notabene SCAM alias penipu, walaupun ada pula di antara "program bisnis online" terpercaya. dan bagi anda yang ingin cari uang di internet kalian harus bisa bedakan yang situs-situs SCAM.

kebanyakan situs yang menipu sering terlalu mencolok dan sangat menarik perhatian sampai-sampai menghasilkan uang yang di luar logika.

saat baca artikel ini anda akan bisa berhati-hati saat melihat situs yang mencurigakan, admin akan beritahu ciri-ciri "program bisnis online" yang mencurigakan.


  1. anda harus lakukan pengecekan mengenai pemilik nama domain dari situs penyedia bisnis online tersebut melalui data Whois Lookup disini http://who.godaddy.com/ dan pelajari sejak kapan dan sampai kapan domain tersebut di daftarkan.
  2. jika perusahaan tersebut berkedudukan di amerika, kita dapat mengecek kredibilitas dari perusahaan tersebut, kita dapat mengecek kredibilitas dari perusahaan tersebut melalui situs BBB. anda bisa mengunjungi situs melalui link ini http://www.bbb.org/us/business-search/. di karnakan belum adanya regulasi yang mengatur bisnis online di indonesia. cara pengecekanya lewat search di google tapi sulit kalau perusahaanya tersebut baru berdiri.
  3. sebuah bisnis online terpercaya pasti ada kantor pusat alamat yang jelas dan lengkap.
  4. jangan termakan rayuan bisnis online yang beriming-imingi anggotanya untuk memperoleh penghasilan yang "fantastis" dalam waktu singkat. jika anda memilih hal yang gak masuk akal seperti itu sama aja anda kenak jebakan BATMAN. hehehehe
  5. sudah pasti kalau bisnis online yang terpercaya pasti memiliki "no tlp" yang bisa di hubungi.
  6. jika bisnis tersebut adalah bisnis afiliasi atau MLM, bisnis yang sah tidak akan pernah akan mengharuskan anggotanya membayar sejumlah uang jika tidak ada produk nyata yang dijual dalam bisnis tersebut.
  7. perusahaan yang sah pasti menyediakan peralatan dan melatih anggotanya dengan pemikiran bahwa jika anggotanya sukses maka perusahaanya akan juga sukses.
  8. bisnis online yang tergolong baru. jika anda mau bergabung dengan bisnis baru anda harus meluangkan waktu untuk mengecek dan jangan terburu-buru untuk langsung investasi.
  9. bisnis online yang sah akan selalu membayarkan komisi untuk anggotanya tepat waktu. semua penghitungan komisi dan hadiah dilakukan secara transparan dan jelas.
  10. cobalah menyelidiki apakah masih ada kegiatan dari member yang bergabung jika perusahaan tersebut tergolong lama dan tidak ada member yang bergabung atau cuma sedikit member, perusahaan tersebut patut anda curigai.
  11. jika perusahaan menyuruh anggotanya untuk merekrut atau pasang iklan dengan menipu perusahaan tersebut sudah termasuk scam.

 Saya harap artikel ini berguna untuk anda yang mau bisnis online khususnya bagi pengguna internet yang masih baru agar dapat berhati-hati dalam memutuskan ingin bergabung di bisnis online.

kalau anda yang tertarik salah satu bisnis online saran admin kamu bisa klik link di bawah ini :
http://www.uangspot.com/?id=mochtar66.
saat masuk link anda akan lihat bukti-bukti nyata dan bukan scam alias penipu bahkan no tlp perusahaanya dapat anda hubungi dan itu belum termasuk bukti-bukti yang lain.

Lima Situs Penyedia Data Situs Penipu Online


informasi data penipuan onlineREJEKI88 – Jika Anda pernah tertipu saat transaksi online, maka lima situs penyedia data situs penipu online yang akan kami sampaikan ini bisa menjadi alternatif keamanan sebelum bertransaksi. Sebelum dibahas semuanya tentang situs-situs penyedia data penipu online yang dimaksud, perlu juga dipahami bahwa:
1. Anda belum tertipu
Jika Anda belum tertipu, ingatlah bahwa lima situs penyedia data penipu online ini bisa menjadi referensi ketika Anda akan berbelanja di salah satu toko online. Perlu juga Anda baca artikel sebelumnya mengenai Penipuan Online di dominasi Subdomain Gratisan. Dalam artikel tersebut terdapat tips untuk menyimpan semua bukti transaksi, mulai slip transfer uang, order pembelian dan lain-lain.
2. Anda sudah tertipu
Jika Anda sudah tertipu, maka manfaatkanlah lima situs penyedia data situs penipu online ini sebagai sarana menyebarluaskan nama toko online penipu. Tujuannya adalah, Anda membantu orang lain agar mendapatkan informasi up to date tentang toko online penipu. Yakinlah bahwa, untuk membongkar, mengurangi dan memberantas tindak kejahatan di internet membutuhkan partisipasi Anda dan kita semua. Selain itu, jika Anda memunyai blog, atau akun jejaring sosial, maka sebarkanlah.
Baiklah kita mulai saja informasi lima situs penyedia data penipu online yang sengaja khusus kami rangkum untuk Anda:
  1. PolisiInternet.com. Mengenai PolisiInternet sudah pernah kami kupas dalam tulisan Polisi Internet Antisipasi Kejahatan Dunia Internet. Namun tak ada salahnya untuk kita dalami lebih lanjut fitur-fitur yang tersedia di PolisiInternet.com. Selain menyediakan daftar toko online penipu dan rekomendasi toko online terpecaya, hanya di PolisiInternet.com.
  2. Detektifmaya.com. Situs Detektifmaya memberikan tips-tips ketika Anda berbelanja online. Selain itu mereka juga mereview situs-situs penipuan online. Saat tulisan ini dibuat, Detektifmaya.com belum menyediakan list atau daftar situs penipu online dalam satu halaman khusus. Namun Detektifmaya sudah menyediakan halaman pelaporan.
  3. Datapenipu.com. Cek dulu sebelum jadi korban. Laporkan setelah jadi korban. Begitulah tagline Datapenipu.com. Untuk menggunakan layanannya, Sejak 23 Mei 2013, mereka hanya akan menampilkan data penipuaan online jika Anda menyertakan alat bukti berupa gambar pendukung. Datapenipu.com berupaya agar tidak terjadi pencemaran nama baik ataupun penyalahgunaan informasi oleh pihak tidak bertanggung jawab. Untuk memberikan kemudahan mengakses data penipuan, pihak Datapenipu.com dilengkapi fasilitas pencarian berupa Nomor Hp, email. website, Rekening Bank para penipu.
  4. Stoppenipuan.com. Tagline mereka adalah Pusat Data Informasi Penipu Online. Di sana Anda bisa mengirimkan cerita saat terjadinya proses penipuan online. Selain tips untuk menghindari penipuan online, Stoppenipuan.com juga menyertakan data berupa Nomor Hp, email, website dan rekening bank penipu.
  5. Penipuan.info. Motif-motif penipuan online bisa Anda temukan di situs ini. Jika Anda melaporkan penipuan di Penipuan.info, laporan Anda akan mereka tulis (posting) ke dalam situs mereka. Selain itu, Penipuan.Info juga menyertakan pasal-pasal tindak penipuan sekaligus fasilitas twitter untuk melaporkan penipuan di jejaring sosial.
Demikian informasi lima situs penyedia data situs penipu online. O, ya. Nomor urut di atas kami tulis secara acak, sama sekali bukan ranking baik atau buruknya layanan situs mereka. Jika sewaktu-waktu ada perkembangan baru, informasi situs penyedia data situs penipu online akan kami update segera.


Polisi Internet Antisipasi Kejahatan Dunia Internet

Slide # 4

REJEKI88 – Internet rawan dengan aktifitas penyalahgunaan. Ruang lingkup tak terbatas, membuat setiap orang memiliki kesempatan berbuat kejahatan di dunia internet. Salah satunya adalah modus penipuan berkedok toko online (e-Commerce). Bagi mereka yang tak waspada dan berhati-hati sangat mungkin menjadi korban penipuan di internet.
Berdasarkan laporan Yayasan Nawala Nusantara (Nawala), yang tidak hanya fokus menangani situs pornografi di Indonesia, mereka telah menemukan 600 situs e-Commerce palsu.
“Sampai saat ini sudah terdata lebih dari 600-an situs penipuan online, dan masih terus akan bertambah. Untuk itulah kami menghimbau pengguna inetrnet untuk berhati-hati dlm melakukan transaksi online, dan untuk lebih menambah keyakinan dalam bertransaksi, gunakan DNS Nawala,” ungkap Yayasan Nawala.
Informasi tersebut membuktikan bahwa, dibutuhkan keseriusan untuk menangani penipuan berkedok toko online (e-Commerce). Mengingat, perkembangan e-Commerce di Indonesia sangat pesat. Survei Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat nilai transaksi e-commerce pada tahun 2012 mencapai Rp 126 triliun. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2011 dimana nilai transaksi e-commerce mencapai Rp 63 triliun.
Dalam pantauan kami upaya meredam aksi penipuan toko online telah dilakukan oleh berbagai pihak. Selain Nawala, Pengelola Domain Indonesia (PANDI), juga POLISIINTERNET.COM
Dalam kesempatan kali ini, clickborneo.com akan fokus mengulas sedikit tentang polisiinternet.com. Jika kita mengunjungi situsnya, di situ tertulis polisiinternet.com memberikan peringatan kepada pengunjung, “AWAS!!! BANYAK TOKO ONLINE PENIPU“.
Polisiinternet.com berusaha untuk memonitor tindak kejahatan di dunia maya, khususnya toko online. Baik toko online melalui Website, Facebook atau dari laman lainya. Mereka memberikan informasi berupa daftar toko online penipu. Selain itu, anda akan mendapat tips dan boleh meminta bantuan mereka untuk memeriksa toko online yang anda tuju.
Siapa polisiinternet.com?
Ketika membaca di halaman “Tentang kami’, justru kita tidak tahu siapa dibalik polisiinternet.com. Karena hanya tertulis bahwa mereka bukanlah Polisi yang sebenarnya, Mereka hanya ingin berbagi informasi yang pastinya mendatangkan kebaikan untuk kita semua. Selebihnya, informasi Visi dan Misi Polisiinternet.com.
Kenapa harus anonim?
Menyuarakan kebaikan kepada publik secara terang-terangan seringkali dianggap akan mendatangkan masalah bagi diri sendiri. Itu sebabnya anonimitas – meski dianggap sebagian orang tidak bertanggung jawab – lebih aman dibandingkan membuka jati dirinya. Terlebih informasi yang disampaikan sangat sensitif. Contohnya tentang Toko Online Palsu.
Setelah mempelajari dengan cepat tentang polisiinternet.com, dugaan adanya teror dari orang-orang yang merasa dirugikan dengan adanya polisiinternet.com, bisa dilihat melalui banner merah yang memberikan informasi bahwa layanan sms telah ditutup dan diganti dengan layanan formulir.
Tips Belanja di Toko Online
Polisiinternet.com memberikan tips belanja di toko online seperti berikut:
  1. Belilah Produk di kota terdekat dimana anda tinggal dan COD.
  2. Pilih Toko Online Terpercaya, jika ragu tanyakan ke kami.
  3. Jangan mudah percaya dengan Orang yang tidak anda kenal.
  4. Mintalah alamat jelas penjual.
  5. Usahakan gunakan pembayaran melalui jasa REKBER.

Ciri-ciri Toko Online Penipu

PolisiInternet.com memberikan tips ciri-ciri toko online penipu seperti berikut:
  1. Produk yang mereka jual jauh lebih murah dibanding toko resmi.
  2. Tidak menerima pembayaran melalu REKBER.
  3. Tidak punya nomor TELEPON pemasaran resmi.
  4. Nama REKENIG BANK gonta-ganti.
  5. Terkadang OPERATOR sangat mencurigakan.
Menutup tulisan ini, kami kutip himbauan dari polisiinternet.com, “Tetap waspada dan berhati-hatilah memilih toko online, mereka bisa saja sewaktu-waktu mengganti Alamat, Nama Domain, Nama Toko Online, Nomor Telepon/Hp untuk membuat tindak kejahatan atau modus penipuan secara online. Tanyakan orang yang lebih paham sebelum berbelanja online.”

Polisi Akui Sulit Memberantas "Cyber Crime"


Polisi Akui Sulit Memberantas "Cyber Crime"Ilustrasi : Barang bukti dan pelaku kejahatan tindak pidana pencurian data kartu ATM dan nomor PIN, juga pemalsuan melalui sarana elektroni dan pencucian uang diungkap di Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polada Metro Jaya, Selasa (8/5/2012). Tindak pidana tersebut dilakukan sejak November 2011 hingga April 2012 dengan modus mengambil data kart ATM dan nomor PIN dengan alat bantu Skimmer (pembaca kartu) yang dilakukan di sejumlah restoran dan coffe shop di Bali.

Jakarta "Cyber crime itu sulit diberantas. Internet itu dikenal borderless, dunia tanpa batas," tutur Kanit III Sat III Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Roberto GM Pasaribu yang juga aktif di Innocent Images International Task Force-Federal Bureau Investigation sejak 2010, Sabtu (13/4/2013), saat dihubungi Kompas.com.

Sebelumnya, ada sekitar 200 kasus penipuan lewat internet dan telepon yang dilaporkan dari 2011 hingga pertengahan Maret 2013. Kerugian masyarakat yang menjadi korban penipuan tersebut dalam dua tahun terakhir mencapai Rp 10,95 miliar dan 23.365,50 dollar AS atau total sekitar Rp 13 miliar.

Menurut Roberto, ada beberapa faktor yang membuat kejahatan melalui internet dan telepon atau yang dikenal dengan cyber crime sangat sulit untuk diberantas. Faktor utama adalah dunia internet yang tidak mungkin bisa dibatasi.

"Misalnya saja kami batasi untuk website yang terdaftar di Indonesia itu (dot) co (dot) id, tapi orang tetap bebas untuk membuat website di (dot) com. Atau untuk kata-kata yang berbau pornografi kami batasi, tapi kalau kata-katanya dalam bahasa lain seperti bahasa Rusia, ya tetap saja bisa terbuka," kata Roberto.

Faktor kedua adalah karena laporan dari masyarakat yang masuk hanya segelintir dari begitu banyak yang terkena penipuan. Roberto mengutip omongan Kepala Subdit III Sumdaling Ditkrimsus AKBP Nazly Harahap, "Kasus penipuan ini merupakan fenomena gunung es. Angka pastinya bisa lebih besar. Sebab, banyak korban yang enggan melapor, yang mungkin menganggap kerugiannya tidak terlalu besar, risiko coba-coba bisnis, atau malu."

Lalu, faktor ketiga adalah karena pelaku kejahatan yang semakin pintar dengan semakin majunya teknologi. "Dunia maya itu dikenal anonymous. Siapa pun bisa menjadi apa pun," kata Roberto.

Dalam memberantas pelaku tindak kejahatan tersebut, kata Roberto, pelaku mudah sekali membuat situs baru pengganti situsnya yang lama atau menonaktifkan nomor telepon dan menggantinya dengan yang baru sehingga polisi kesulitan melacak jejak pelaku."Kami berharap masyarakat mau melaporkan penipuan-penipuan semacam ini sekecil apa pun kerugiannya. Itu sangat membantu polisi," kata Roberto.

 Polisi Ajak Masyarakat Berantas "Cyber Crime" 

Tujuh kasus cyber crime atau kejahatan yang dilakukan lewat internet dan telepon yang diungkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Kamis (11/4/2013) lalu, menunjukkan maraknya cyber crime saat ini.

"Masyarakat harus berperan serta untuk membantu mengatasi masalah ini," kata Kepala Subdit III Sumdaling Ditreskrimsus AKBP Nazli Harahap, Sabtu (13/4/2013), saat dihubungi Kompas.com.

Nazli mengatakan, ada tiga hal yang membuat masyarakat enggan melapor kepada pihak kepolisian atas kasus penipuan melalui internet atau telepon. Pertama, karena malas dan kurangnya kepercayaan kepada polisi untuk menangani kasus tersebut. Kedua, kerugian yang dirasakan oleh masyarakat tersebut masih dinilai terlalu kecil. Dan ketiga, rasa kepercayaan pada diri sendiri yang kurang.

"Rasa kepercaaan diri yang kurang bisa jadi karena malu karena tertipu," kata Nazli.

Kanit III Sat III Ditreskrimsus Roberto GM Pasaribu juga menambahkan, jika dilihat dari sisi kriminologi, crime is a shadow of civilization, kejahatan adalah bayangan dari peradaban. Semakin tinggi teknologi semakin banyak juga tindak kejahatan yang muncul.

Biasanya, kata Roberto, penipuan berkedok toko online memiliki motif serupa, yakni harga yang jauh di bawah harga normal dan tampilan yang terkesan menggiurkan. Sifat konsumtif masyarakat Indonesia yang tinggi dan media iklan yang berlebihan juga mengambil peran dalam timbulnya bibit penipuan secara online. "Untuk menghindari, kenali dan pelajari dulu toko online. Perhatikan harga dan tampilannya. Mainkan logika ekonomi. Hindari sifat konsumtif, jangan langsung percaya dan jangan langsung panik ketika diminta transfer cepat, coba untuk di-delay dan cek kembali," kata Roberto.

Penipu Internet Ini Ceritakan Kisahnya

Tangerang AFL, pelaku penipuan Internet komplotan Afrika yang pernah ditangkap Polda Metro Jaya tahun lalu, menceritakan kisahnya kepada Tempo. Sambil menangis, ia mengaku menyesal telah melakukan tindakan kejahatan penipuan melalui Internet. "Saya menyesal, malu dengan keluarga dan teman-teman," kata dia, Selasa, 26 Maret 2013.
Perempuan berusia 33 tahun ini mengatakan terpaksa menjalani pekerjaan tersebut karena faktor ekonomi. Sambil terisak, AFL menuturkan bahwa dirinya terlibat dalam komplotan penipuan Internet dengan warga Afrika itu demi menghidupi anak satu-satunya yang saat ini berusia 4 tahun. "Kalau saya tidak bekerja, bagaimana dengan hidup anak saya," ujarnya dengan suara terbata-bata.
Setelah sempat ditahan di Polda Metro Jaya, AFL mengaku kapok dan tidak ingin mengulangi perbuatan yang melanggar hukum lagi. "Jangan sampai saya terperangkap kedua kali, masalah ini cukup buat pengalaman dan pelajaran hidup bagi saya," katanya.
AFL berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang baik dan dapat hidup dengan normal kembali. "Meski saya jebolan universitas ternama, cari kerja tetap aja susah," kata perempuan yang saat ini sudah bebas dari kasus yang menimpanya itu.
AFL pernah menjadi salah seorang tersangka dari komplotan Afrika yang menipu pengusaha garmen, sebut saja Naymana Putri, yang menderita kerugian hampir Rp 2 miliar. Selain AFL, polisi menangkap tersangka lain, yaitu Udhie Mathias Udhie, warga negara Nigeria; Kenechuckwu, warga negara Liberia; dan Warastuti, WNI. Namun, kata AFL, dia dibebaskan dengan dalih tak cukup bukti.
Penipu di Internet Lulusan Universitas Beken
AFL, 31 tahun, salah satu tersangka penipuan melalui Internet, adalah lulusan perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia. Polda Metro Jaya menangkap janda beranak satu ini bersama kekasihnya, Kenechuckwu, 37 tahun, warga negara Liberia, bulan Agustus tahun lalu. "Ya, saya lulusan universitas itu," kata dia kepada Tempo, Selasa, 26 Maret 2013.
Untuk masuk ke universitas ternama itu, AFL tentu harus melewati lulus ujian nasional. Ia juga tercatat sebagai alumni dari salah satu SMU favorit di Jakarta.
Dari pengakuannya kepada Tempo, AFL mengatakan terpaksa ikut terlibat dalam penipuan ulah komplotan Afrika itu karena terdesak kebutuhan ekonomi. AFL harus memenuhi kebutuhan putrinya yang berusia empat tahun. "Cari kerja susah, saya beranak satu, ke mana cari uang untuk menafkahi anak saya?" katanya.
AFL mengatakan kapok dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya. "Sekarang sudah tobat, jangan sampai terlibat lagi," kata dia.
AFL pernah menjadi salah satu tersangka dari komplotan Afrika yang menipu pengusaha garmen, sebut saja Naymana Putri, yang menderita kerugian hampir Rp 2 miliar. Selain AFL, polisi menangkap dua tersangka lain, yaitu Udhie Mathias Udhie, warga negara Nigeria, Kenechuckwu, warga negara Liberia, dan Warastuti, WNI. Namun, kata AFL, dia dibebaskan dengan dalih tak cukup bukti.
Pelaku Tipu Internet Banyak Dari Afrika
Setahun terakhir, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya banyak menangani kasus penipuan yang terjadi melalui internet. Modusnya beragam, mulai dari menyebar email soal warisan, hingga janji dinikahi oleh pria tampan dari luar negeri melalui Facebook.
Dari puluhan kasus tersebut, polisi berhasil mengungkap sebagian di antaranya. Ternyata semua pelaku  adalah pria kulit hitam. Mereka datang ke Indonesia dengan pasport Nigeria, Liberia, dan Kamerun.
"Pelakunya adalah komplotan Afrika yang ada di Indonesia, umumnya warga negara Nigeria, Liberia dan Kamerun," kata Kepala Unit III Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Jerry Raimond kepada Tempo, Jumat, 22 Maret 2013.
Komplotan yang menipu pengusaha garmen --sebut saja namanya Putri-- dengan mengaku sebagai tentara Inggris di London ternyata dua pemuda dari Nigeria dan Liberia. Pada Agustus 2012 lalu, polisi menangkap dua pria: Udhie Mathias Udhie, 25 tahun, warga negara Nigeria, dan Kenechuckwu, 37 tahun, warga negara Liberia. Mereka berdua menyamar sebagai Ben dan Christofher dan berhasil menipu Putri hampir Rp 2 miliar.
Modusnya mereka mengaku ingin berinvestasi di Indonesia, tapi usaha mereka ditahan bea cukai sampai IMF. Semua pihak itu minta disogok. Terakhir, setelah semua sogokan dibayar, kedua penipu ini mengaku ditangkap polisi, yang juga minta disogok.  
Kasus penipuan lain yang menimpa karyawan perusahaan money changer, sebut saja namanya Asih, juga berhasil diungkap polisi. Asih ditipu dua orang Nigeria bernama Jhonson dan Anderson, yang mengaku bisa menggandakan uang. Anderson, ketika ditangkap polisi, ternyata bernama asli Ugochukwu Emmanuel asli dari Nigeria.
"Dari semua kasus yang ditangani, kami menangkap sekitar 30-an pria kulit hitam," kata Jerry. Sebagian diadili di pengadilan, sebagian dideportasi.

Tahukah Anda ini Cara Polisi Ringkus Penipu Internet


Begini Cara Polisi Ringkus Penipu InternetJakarta Polda Metro Jaya banyak menangkap komplotan penipu melalui internet yang berasal dari Afrika. Untuk membekuk komplotan ini, polisi sering menyambangi tiga lokasi yang biasa menjadi tempat nongkrong mereka. Salah satu tempat favorit mereka adalah di Jalan Jaksa, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

“Kita pernah menangkap lebih dari lima tersangka di tempat itu beberapa bulan lalu,” kata Kepala Satuan Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, Selasa, 26 Maret 2013.

Menurut Herry, mencari komunitas warga asing berkulit hitam di seputaran Jakarta dan sekitarnya, tak terlalu sulit. Sejauh ini, ada tiga tempat tongkrongan mereka yang sudah ditandai polisi. Lokasi itu adalah kafe-kafe yang berada di Jalan Jaksa, Kebon Sirih, kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, dan kawasan Serpong, Tangerang. “Kelompok mereka kan itu-itu saja orangnya,” ujar Herry.

Meski kadang mudah menemukan mereka, bukan berarti polisi tak mengalami kesulitan. Sering kali, foto yang diberikan korban sedikit berbeda dengan aslinya.

Kepala Unit III Reserse Mobile Komisaris Jerry Raimond mengatakan satuannya telah berhasil menangkap sekitar 30 tersangka penipuan di internet dan pemalsuan uang yang merupakan warga negara yang berasal dari Afrika, sepanjang 2012 lalu. ”Belum dihitung hasil tangkapan satuan lain. Kalau keseluruhan Polda, mungkin lebih dari 100 orang tersangka,” kata dia.

 Polisi Butuh 1-2 Bulan Bekuk Penipu Internet 

Polisi Butuh 1-2 Bulan Bekuk Penipu Internet
Menangkap pelaku penipuan melalui internet gampang-gampang susah. Bahkan Polda Metro Jaya butuh waktu cukup lama untuk membekuk pelaku yang ternyata sebagian besar merupakan komplotan pria kulit hitam asal Afrika. "Biasanya tertangkap dalam waktu satu hingga dua bulan," kata Kepala Satuan Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, Selasa, 26 Maret 2013.

Menurut Herry, anggotanya butuh waktu untuk mengidentifikasi pelaku penipuan pada kasus-kasus yang berbeda. Sering kali data yang diberikan korban tak cukup banyak untuk menangkap pelakunya. "Makanya informasi dan data-data dari korban sangat kami butuhkan. Lebih bagus lagi kalau ada foto pelaku," kata dia.

Tapi menariknya, dari sekian banyak kasus penipuan via internet yang diadukan para korban, pelakunya rata-rata berasal dari Afrika. Mereka umumnya warga negara Nigeria, Liberia, dan Kamerun. "Pelakunya bukan satu-dua orang, tapi komplotan," kata Herry.

Setelah mengetahui pelakunya berasal dari komplotan pria Afrika, kerja polisi menjadi sedikit lebih mudah. Pasalnya, aparat sudah tahu dimana saja gerombolan ini nongkrong. Polisi pun tinggal mendatangi lokasi yang biasa didatangi sindikat ini. "Kelompok mereka kan itu-itu saja orangnya. Biasanya mereka kumpul di tiga tempat yaitu di Jakarta, Serpong dan Kelapa Gading," kata Herry.

Komplotan penipu internet yang menipu seorang pengusaha garmen --sebut saja namanya Putri-- dengan mengaku sebagai tentara Inggris di London diringkus polisi pertengahan tahun lalu. Mereka menyamar sebagai mantan tentara Inggris yang ingin berinvestasi di Indonesia. Belakangan ketahuan kalau mereka ternyata dua pemuda dari Nigeria dan Liberia: Udhie Mathias Udhie, 25 tahun, warga negara Nigeria, dan Kenechuckwu, 37 tahun, warga negara Liberia.

Kasus penipuan lain yang menimpa karyawan perusahaan money changer, sebut saja namanya Asih, juga berhasil diungkap polisi. Asih ditipu dua orang Nigeria bernama Jhonson dan Anderson, yang mengaku bisa menggandakan uang. Anderson, ketika ditangkap polisi, ternyata bernama asli Ugochukwu Emmanuel berasal dari Nigeria.

 Penipu Internet Bisa Raup Rp 200 Juta Setahun 

Penipu Internet Bisa Raup Rp 200 Juta SetahunTangerang Salah satu pelaku penipuan melalui internet, AFL, mengaku hanya terlibat penipuan internet berskala kecil. Menurut perempuan berusia 33 tahun itu, jika dihitung-hitung, keuntungan yang dikumpulkannya dalam setahun tak sampai Rp 500 juta.

"Hanya kecil-kecil aja sekitar Rp 4 juta. Setahun paling Rp 200 jutaan," kata dia kepada Tempo, Selasa, 26 Maret 2013.

AFL mengaku hanya membantu kekasihnya yang merupakan salah satu komplotan penipu yang berasal dari Afrika. Dari setiap transaksi penipuan yang berhasil mereka lakukan, AFL kebagian 10 persen. "Kalau dapatnya Rp 1 juta, saya hanya dapat Rp 100 ribu," kata dia.

Menurut AFL, ia terpaksa menjalani pekerjaan itu karena alasan ekonomi. "Cari kerja susah, saya beranak satu, kemana cari uang untuk menafkahi anak saya?" katanya dengan nada memelas.

Awal keterlibatan AFL dengan komplotan penipu internet Afrika ini cukup berliku. Semua bermula ketika perempuan muda ini berkenalan dengan Kenechukwu, warga negara Liberia, setahun yang lalu. Setelah sempat saling menjajaki, mereka pun akhirnya berpacaran.

Namun, pacaran dalam kamus Kenechukwu ternyata juga termasuk berkomplot menipu orang. Sejak dekat dengan pria Liberia itu, AFL sering diminta membantu "kerja" sang kekasih bersama orang-orang kulit hitam lainnya. "Tapi sekarang saya sudah tidak bersama pria itu lagi," katanya.

Lulusan salah satu perguruan tinggi negeri ternama itu mengaku kapok dan berjanji tak mengulangi perbuatannya lagi. "Sekarang sudah tobat, jangan sampai terlibat lagi," ujarnya.

AFL ditangkap Polda Metro Jaya pada Agustus 2012. Dia diciduk karena terlibat menipu pengusaha garmen, sebut saja namanya Putri. Pengusaha itu dikuras sampai menderita kerugian hampir Rp 2 miliar. Selain AFL, polisi juga menangkap tersangka lainnya yaitu Udhie Mathias Udhie, warga negara Nigeria, Kenechuckwu, warga negara Liberia, dan Warastuti, WNI. Namun AFL kemudian dibebaskan karena polisi tak menemukan bukti kuat keterlibatannya.