Surat kabar the Irish Sun melaporkan buku itu telah menggemparkan dan menyulut kemarahan rekan kerja Brodie. Dia akhirnya dikeluarkan dari the Dominican Biblical Institute di Limrick, Irlandia. Padahal, Brodie termasuk pendiri lembaga itu.
Brodie dilaporkan telah meragukan keberadaan Yesus selama empat dekade terakhir. Namun, dia tidak bisa menyebarluaskan keyakinan itu kepada masyarakat. Brodie mengklaim semua cerita soal tindakan Yesus dicuri dari Alkitab berbahasa Ibrani atau dalam beberapa kasus mengambil dari kitab-kitab sebelumnya.
"Buku TOm (Brodie) telah menimbulkan kekacauan dan sejumlah pihak menilai buku itu sangat mengejutkan," kata seorang sumber. Sumber lainnya menilai teori Brodie menyebut Yesus tidak pernah ada sedikit aneh.
0 comments:
Post a Comment