Thursday, February 28, 2013

Meninggal 90 Menit, Bayi Baru Lahir Ini Hidup Kembali

Dalam hidup terkadang ditemukan banyak sekali keajaiban. Seperti yang terjadi pada bayi yang baru saja dilahirkan ini. Setelah dinyatakan meninggal oleh dokter, 90 menit kemudian diketahui bayi ini masih hidup.

Seperti diberitakan CTV News, bayi perempuan ini dinyakatan meninggal setelah dilahirkan oleh perempuan 20 tahun yang tidak disebutkan namanya. Demikian dikutip dari Huffungton Post, Jumat (22/2/2013).

Bayi tersebut lahir di trotoar jalan di Toronto, AS, pada Minggu 17 Februari lalu pukul 06.00 waktu setempat. Saat lahir, cuaca di Toronto sangatlah dingin. Bahkan suhu pada pagi itu 5 derajat Fahrenheit.

Menurut laporan CBC News, paramedis bergegas membawa bayi yang baru lahir ke rumah sakit terdekat. Karena tidak terlihat tanda-tanda kehidupan, bayi tersebut dinyatakan meninggal dan diletakkan dalam selimut.

Dua petugas polisi yang berada di RS kemudian melihat keadaan bayi tersebut, 90 menit kemudian. Apa yang terjadi? Polisi tersebut melihat sosok bayi dalam selimut itu bergerak-gerak.

"Dalam situasi ini kami berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat," ujar seorang polisi Toronto, Wendy Drummond.

Petugas rumah sakit pun dipanggil. Mereka mendeteksi adanya denyut nadi pada bayi mungil tersebut. Petugas medis mengatakan bayi tersebut hidup. Sementara itu pada hari Minggu malam lalu, diketahui kondisi bayi dan ibunya dalam keadaan baik secara fisik.

Kepada Canadian Press, dokter mengatakan bayi tersebut sempat dinyatakan meninggal karena si bayi dalam keadaan hypothermia. Ketika berada dalam kondisi semacam itu, kadang-kadang manusia tampak seperti sudah meninggal.

"Itulah penjelasan yang paling mungkin," kata Dr Jamie Hutchison, seorang dokter perawatan intensif.

"Karena itu karena tubuh memerlukan suhu tertentu untuk metabolisme. Jadi dengan suhu yang menurun setiap derajat, metabolisme setiap organ melambat. Tidak meninggal, tetapi tampak seperti itu," imbuh Dr Hutchison.


Related Articles



0 comments:

Post a Comment